VALENTINO Rossi (Petronas Yamaha) akhirnya buka suara soal performa buruknya di ajang MotoGP dalam tiga tahun terakhir, yakni 2019, 2020 dan 2021. The Doctor –julukan Valentino Rossi– mengatakan ban menjadi masalah dirinya sulit bersaing lagi di MotoGP.
Di MotoGP 2018, Valentino Rossi memang tidak sanggup memenangkan balapan. Namun, The Doctor masih sanggup lima kali finis podium. Alhasil di akhir MotoGP 2018, Valentino Rossi finis di posisi tiga klasemen dengan 198 poin.
Namun, perubahan aturan jelang turun di MotoGP 2019 membuat Valentino Rossi dan tim mesti mencari cara untuk menjaga performa sang kuda besi. Saat itu, Valentino Rossi dan tim sepakat memperkuat bagian belakang motor.
Sayangnya setelah itu, serangkaian hasil buruk didapat Valentino Rossi. Setelah finis ketujuh di klasemen MotoGP 2019, Valentino Rossi menyelesaikan kompetisi 2020 di tangga 15! Bagaimana musim ini? Valentino Rossi terjebak di posisi 19 klasemen sementara.
“Saya pikir saya kuat, cepat dan kompetitif pada 2018. Meski saya tidak memenangkan balapan, tapi saya 5-6 kali finis podium. Contohnya, saya finis kedua di Sachsenring pada 2018,” kata Valentino Rossi mengutip dari Crash, Minggu (20/6/2021).
“Mulai 2019 semuanya berubah dan kami perlu bekerja dengan motor lewat cara yang berbeda dibandingkan masa lalu. Sejak saat itu, ban membuat saya menderita karena kesulitan mencari setting-an terbaik,” lanjut Valentino Rossi.