Proses pergantian motor pun dikatakan Marini cukup rumit. Sebab banyak pembalap yang masih ragu untukn menukar motor atau tidak. Jadi, kebanyakan rider seperti Marini menunggu pembalap lain untuk menukar motor dengan ban bertipe basah,” lanjutnya.
“Saya masih kurang pengalaman (menghadapi balapan flag-to-flag), saya kehilangan banyak waktu di tahap awal untuk masuk pit dengan ban slcik. Menurut pendapat saya, kami bisa saja mengganti motor itu satu lap lebih awal, tapi tentu saja tidak mudah menjadi yang pertama bertukar motor. Jadi saya tetap mencoba melihat pembalap lain, begitu mereka berganti, saya pun ikut melakukannya ,” tambah Marini.
“Setelah mengganti motor, sangat sulit untuk menaikkan suhu ban basah. Tapi saya sangat menikmati balapan itu. Itu menyenangkan, ini sesuatu yang berbeda. Anda harus tetap fokus dalam semua situasi gila itu, yang mana tidak mudah. Saya sangat senang karena saya tidak membuat kesalahan apa pun,” imbuhnya.
Luca Marini sendiri dapat finis di urutan ke-12 saat mentas di MotoGP Prancis 2021. Ia finis tepat di belakang Valentino Rossi yang berhasil menyelesaikan balapan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)