“Anda dapat mengatakan bahwa ketika saya selalu menyetel motor di awal-awal, maka hal itu menjadi tanda bahwa mtoor tidak bekerja dengan baik,” sambung Quartararo.
“Saya menyadari itu (kesalahan pada pengaturan motor) di sepanjang balapan. Kini saya hanya bisa mengoreksi penamapilan diri saya sendiri. Saya jelas harus memperbaiki itu semua,” tambahnya.
Meski hanya bisa finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Prancis 2021, hasil itu sudah cukup untuk mengantarkan Quartararo kembali ke posisi pertama pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2021.
Quartararo yang berada di puncak klasemen MotoGP 2021 pun hanya unggul satu poin saja dari Francesco Bagnaia (Pramac Ducati), yang berada di urutan kedua. Dengan masih panjangnya perjalanan di MotoGP 2021, maka Quartararo benar-benar harus waspada. Jika tak mau dikalahkan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)