BLAENAU GWENT – Pasca kecelakaan mengerikan yang dialami Jorge Martin di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Portugal 2021, rider Pramac Ducati tersebut dipastikan masih belum sembuh. Bahkan cedera yang dialami Martin diperkirakan membutuhkan waktu pemulihan melebihi target awal.
Awalnya Martin diprediksi akan kembali di mengaspal di MotoGP Prancis 2021 atau pada seri kelima. Jadi, rider asal Spanyol itu hanya akan absen di seri Spanyol yang akan berlangsung pada 2 Mei 2021 nanti.
Martin pun sudah dipastikan bakal digantikan oleh Tito Rabat untuk balapan di MotoGP Spanyol 2021. Namun, kabar buruk nyatanya kembali datang dari kubu Martin dan Pramac Ducati.
Baca Juga: Alami Kecelakaan Mengerikan di Portimao, Jorge Martin Dapat Dukungan dari Aleix Espargaro
Sebab ternyata Martin masih membutuhkan waktu lebih untuk memulihkan diri. Setidaknya Martin harus absen di dua balapan, yang berarti pada seri Prancis nanti pembalap pole sitter di seri Doha itu dipastikan absen juga.
Jadi, Martin baru bisa balapan lagi di seri keenam atau pada MotoGP Italia 2021 yang dihelat pada 30 Mei 2021. Berart kurang lebih satu bulan Martin akan beristirahat sejenak dari balapan untuk bisa memulihkan diri.
Menurut pemaparan Pramac Ducati, seperti yang dilaporkan Crash, Jumat (23/4/2021), pembalap mereka (Martin) baru akan bisa kembali saat balapan di Sirkuit Mugello, Italia. Namun, pihak Pramac tak memberitahu apakah Rabat bakal dipercaya lagi menjadi pengganti Martin di GP Prancis.
Martin sendiri mengalami kecelakaan parah saat sesi latihan bebas MotoGP Portugal 2021 tinggal menyisakan lima menit lagi. Saat ia melewati tikungan ketujuh, Martin tiba-tiba terjatuh dan terlepanting beberapa kali di gravel.
Insiden yang dialami Jorge Martin ini membuat red flag akhirnya harus dikibarkan. Sesi latihan bebas tiga MotoGP Portugal 2021 dihentikan sementara pada saat itu.
Martin menjalani operasi karena ada beberapa tulangnya. Seperti pada skafoid dan metakarpal pertama pada tangan kanan dan pergelangan kaki kanan.
Fraktur lain pada pergelangan tangan kanan dan metakarpal kelima tangan kiri dirawat tanpa perlu pembedahan, sedangkan fraktur pada dataran tinggi tibialis kirinya (lutut) 'dikurangi dengan artroskopi'.
(Rachmat Fahzry)