Valentino Rossi Lebih Baik Pensiun jika Terus Terpuruk

GENOVA – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyarankan pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, untuk pensiun jika peformanya tidak kunjung membaik pada beberapa balapan ke depan. Pernat tidak rela legenda hidup MotoGP itu balapan hanya untuk meraih hasil buruk.

Valentino Rossi merupakan pembalap tertua di kejuaraan. Meski sudah berumur 42 tahun, Valentino Rossi belum memutuskan untuk gantung helm.

The Doctor –julukan Valentino Rossi- hampir pensiun pada musim 2020 karena Monster Energy Yamaha tidak memperpanjang kontraknya yang habis. Akan tetapi, Valentino Rossi memilih untuk melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Petronas SRT, tim satelit Yamaha.

BACA JUGA: Valentino Rossi Bisa Kok Bangkit dari Keterpurukan

Namun, peforma Valentino Rossi pada dua balapan pertama musim 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, begitu mengecewakan. Bagaimana tidak, pembalap asal Italia itu hanya menempati posisi ke-12 di MotoGP Qatar 2021, lalu meraih peringkat ke-16 saat mentas di MotoGP Doha 2021.

BACA JUGA: Valentino Rossi Tampil Buruk di Qatar, Ini Penyebabnya

Pencapaian itu tidaklah sesuai untuk Valentino Rossi yang mengoleksi tujuh gelar juara MotoGP. Oleh sebab itu, Pernat menyarankan Valentino Rossi untuk bilang ke Petronas SRT, bahwa dirinya tidak membalap lagi pada tahun depan. Sekadar informasi, Valentino Rossi hanya dikontrak selama setahun oleh Petronas SRT.

“Jika saya adalah Valentino Rossi, saya akan menunggu beberapa balapan lagi, kemudian membuat keputusan. Sungguh menyakitkan melihat dia seperti ini,” ujar Pernat, mengutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (9/4/2021).