“Saya sempat sedikit mengalami selip dan hampir kehilangan keseimbangan pada ban bagian depan. Saat melihat start, saya kena asap dari ban depan,” sambungnya.
"Ketika saya melihat diri saya di urutan kesebelas, saya hanya berpikir, 'Saya harus menghemat ban dan pada akhirnya Anda akan kembali kuat.' Inilah yang saya lakukan. Ini membuat perbedaan. Balapan bagus. Saya bisa melawan dan ini penting,” tandas Vinales.
Persoalan start yang buruk ini sebenarnya tidak hanya menimpa Vinales, namun juga para pembalap Yamaha lainnya seperti Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, hingga Valentino Rossi. Dan persoalan ini sudah ada sejak musim lalu.
Kendati demikian, Vinales menilai bahwa tetap ada aspek positif dalam pengembangan motor balap Yamaha, YZR-M1. Menurutnya, YZR-M1 kini memiliki potensi untuk bersaing memperebutkan gelar juara sebagaimana di masa lalu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)