"Dulu itu, warung makan, warung soto ada tempat main catur, ada papan caturnya, sebagian untuk makan. Jadi orang pada tertarik gitu, kadang-kadang bisa persahabatan, atau perlombaan di situ. Jadi diminati sama orang-orang awam. Saya di Singkawang begitu," tuturnya.
Baca juga: Usai Kalahkan Dewa Kipas, GM Irene: Kemenangan Ini untuk yang Dukung Saya
Meski telah cukup lama menggeluti catur di berbagai kota, namun sejak 10 tahun belakangan ini, Dadang sudak tak pernah lagi bermain serius menggunakan papan catur.
"Saya itu sudah 10 tahun nggak main, itu aja papan catur baru beli 3 hari kemarin, wallahi demi Tuhan. Udah nggak pernah main," ucapnya. (Fzy)
(Ramdani Bur)