"Ketika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kami tak temukan vagina dan rahim. Bahkan selama ini Aprilia tidak pernah mengalami menstruasi yang pada umumnya dirasakan setiap wanita," tambah ahli bedah dari TNI, Guntur.
"Di dalam diri Aprilia kami justru menemukan prostat yang seharusnya hanya dimiliki oleh laki-laki, " Tambah Guntur.
Sampai saat ini, persidangan masih berlangsung dan hakim belum mengetuk palu untuk memutuskan pergantian identitas diri dari aprilia.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)