Fakta tersebut pun diungkapkan langsung oleh Jenderal TNI Andika Perkasa yang mendapat keterangan langsung dari orang tua Aprilia yakni Akib Zaburd Manganang dan Suryati. Adanya masalah finansial membuat Akib dan Suryati memanggil paramedis.
“Ayah dari anak ini hanya lulus dari sekolah dasar. Ibunya kebetulan tidak menyelesaikan sekolah dasar. Jadi, pada saat dilahirkan anak ini, yang membantu persalinan adalah paramedis,” ucap Jenderal TNI Andika.
Kurangnya pengetahuan paramedis membuat Aprilia akhirnya dianggap sebagai seorang perempuan dari sisi fisik. Bahkan Aprilia harus menyandang status perempuan tersebut hingga menjadi pemain voli dan bergabung dengan Korps Wanita TNI Angkatan Darat.
“Inilah yang kemungkinan membuat para medis atau orang tua pada saat kelahiran anak ini melihat hanya secara fisik bahwa anak yang dilahirkan adalah anak perempuan,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)