Jadi Test Rider Yamaha, Crutchlow Ngaku Iri dengan Karier Valentino Rossi

DOHA – Cal Crutchlow kini bergabung dengan Yamaha di MotoGP 2021. Namun, rider asal Inggris itu kembali ke Yamaha dengan status baru, alias menjadi seorang pembalap pemgembang.

Crutchlow bisa dikatakan terpaksa menjadi test rider karena tak ada lagi tim yang bisa menampungnya di MotoGP 2021 usai didepak dari LCR Honda. Karena masih ingin berada di dunia MotoGP, Crutchlow lantas mengambil pekerjaan sebagai seorang pembalap tes.

Tentunya melepaskan statusnya sebagai seorang pembalap utama di sebuah tim merupakan keputusan yang berat untuk Crutchlow. Namun, usia nyatanya tak bisa berbohong karena Cruchlow mulai mengalami penurunan performa di umurnya yang kini sudah menginjak 35 tahun.

Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2021 Hari Pertama Sesi Ketiga: Stefan Bradl Ngamuk Lagi

Kendati begitu, Crutchlow tak mau menjadikan umur sebagai alasan ia tak lagi dipercaya untuk membela suatu tim. Sebab nyatanya ada pembalap yang lebih tua darinya, namun sampai saat ini masih tetap balapan.

Pembalap yang dimaksud Crutchlow itu adalah Valentino Rossi. Rider berjuluk The Doctor itu kini tergabung dengan tim satelit Yamaha, yakni Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021.

Rossi masih mampu balapan meskipun pada 16 Februari 2021 kemarin ia genap berusia 42 tahun. Pada usia kepala empat, nyatanya Rossi masih mampu bersaing dan masih dijagokan untuk memperebutkan podium.

Hal itu sedikit membuat Crutchlow nyatanya merasa iri dengan Rossi. Crutchlow pun takjub denga daya juang Rossi yang masih tetap membara meski sudah lama melakukan balapan.

Hal yang bikin Cruthclow merasa heran adalah apa yang membuat alasan Rossi masih saja bertahan. Ia merasa seharusnya kini Rossi sudah hidup bahagia dengan uang yang ia hasilkan dari dunia balap MotoGP.

Akan tetapi, itulah yang Crutchlow senang dari Rossi, tekad dan rasa ingin balapan yang tak pernah padam. Crutchlow pun sangat senang dengan kepribadian Rossi yang sangat luar biasa itu.

“Valentino Rossi sebenarnya bisa saja pensiun 20 tahun yang lalu dan menjalani hidupnya dengan nyaman. Dia tidak perlu melakukannya (terus balapan), tetapi dia melakukannya. Itulah yang saya sukai dari dirinya dan juga Nicky Hayden,” kata Cruchlow, melansir dari Crash, Sabtu (6/3/2021).

“Dia (Rossi) sama persis seperti dia (Hayden), yang hanya ingin terus balapan karena menyukainya. Semangat Valentino untuk balapan selalu membuat saya takjub. Untuk selalu ingin kembali dan memberikan segalanya,” lanjutnya.

“Dari sisi kepribadian, Valentino adalah orang yang baik dan untuk apa yang telah dia lakukan dalam kariernya, seberapa keras dia telah bekerja, dan ambisinya untuk melanjutkan, keinginannya untuk terus melanjutkan kariernya sangatlah hebat,” tutup rider asal Inggris itu.

(Rachmat Fahzry)