“Saya harap ini waktunya mematahkan kutukan, dan saya ingin jadi orang yang melakukannya. Tak satu pun pembalap kedua Repsol Honda pernah menang sejak Dani,” jelas Espargaro, seperti dirangkum dari Sport, Sabtu (27/2/2021).
“Ini bukti motor Honda memang sulit, karena harus dikendarai dengan gaya tertentu, yakni gaya balap Marc. Saya harus coba meniru teknik berkendara Marc dalam waktu yang sangat singkat,” sambung pembalap asal Spanyol itu.
“Saya pun tak sabar menanti tengah musim nanti. Jika tak bisa melakukannya, maka saya bakal ketinggalan kereta dan tak punya kans merebut gelar dunia atau masuk peringkat lima besar. Saya akan ambil risiko.”
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Honda Berikan Pol Espargaro Target yang Berat
“Sudah jelas bagi saya, pindah ke Repsol Honda adalah meraih hasil baik atau tidak sama sekali. . Saya lihat hasil banyak pembalap hebat, namun kariernya tak berlanjut. Jadi, saya paham tanggung jawab saya. Namun, tak dimungkiri, tanpa Marc dalam uji coba, tekanan saya bakal lebih besar,” imbuhnya.
(Ramdani Bur)