Sebetulnya, kontrak setahun yang diberikan kepada Valentino Rossi tidak terlepas dari masa depan Petronas Yamaha SRT sendiri. Tim balap milik Razlan Razali itu masih belum memperpanjang kontrak kerja sama dengan Dorna Sports (pemegang lisensi MotoGP) serta Yamaha yang akan habis pada Desember 2021.
Razlan Razali beberapa waktu lalu mengungkapkan prioritasnya adalah bertahan bersama Yamaha. Ia juga mengonfirmasi adanya ketertarikan serta tawaran bergabung dari pabrikan lain.
Bukan tidak mungkin, Valentino Rossi justru mengambil jatah tim satelit milik Yamaha dari tangan Petronas SRT. Sudah bukan rahasia umum lagi kalau Vale ingin memiliki tim balap sendiri di kelas premier.
Merk VR46 sendiri sudah terpampang di badan motor Tim Esponsorama Avintia Ducati lewat Luca Marini yang notabene adik tiri Valentino Rossi. Patut ditunggu apa keputusan Rossi dan Petronas Yamaha SRT terkait masa depan.
(Rachmat Fahzry)