“Menurut saya menjadi olahragawan enggak menutup kemungkinan untuk kita ingin menjadi seorang muslimah yang lebih baik, bukankah itu suatu kewajiban? Dan bukan suatu hal untuk tawar menawar,” lanjutnya.
“Dengan syariat Islam yang kita pegang dalam hati, kita juga bisa berprestasi, meraih impian. Pertanyaannya adalah sanggupkah kalian bertahan dan istiqomah?,” tambahnya.
“Ya! Kita bisa melakukannya. Allah ada, Allah dengan segala kuasaNya, cukup dengan perlihatkan prestasimu di dalam lapang. Perlihatkan seorang muslimahmu di luar lapang,” sambungnya.
“Apakah ada yang salah? Tidak. Hanya saja kamu harus cukup kuat untuk mendengarkan beberapa cibiran manusia lain ketika telingamu mendengarnya. Aku pun baru memulai, masih sangat belajar dan terus belajar,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)