"Prosedur Ducati tidak transparan. Situasi saya berbeda dengan Danilo, yang diberitahu tak ada tempat untuknya sebelum musim 2020 dimulai," ujar Dovizioso dilansir dari laman Speedweek.
"Kala itu, saya masih belum tahu bahwa mereka memang sudah tak lagi menginginkan saya. Ini tak adil. Jika tidak, saya bakal mempertimbangkan tawaran KTM dengan cara berbeda," ujarnya lagi.
Situasi ini membuat Dovizioso merasa vakum selama satu musim ke depan merupakan salah satu langkah paling tepat baginya. Meski demikian, eks rider Repsol Honda itu juga berharap besar bisa kembalo mengaspal pada 2022 mendatang.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)