Soal bagaimana membentuk dan mengelola tim, Valentino Rossi perlu memperhatikan ucapan bosnya saat ini, Razlan Razali. Sesuai penuturan pria asal Malaysia itu, ada beberapa aspek yang mungkin saja menghambat keinginan pembalap berusia 41 tahun tersebut.
“Pada akhirnya, membentuk tim di MotoGP membutuhkan lebih banyak aspek ketimbang Moto2 dan Moto3. Operasional yang lebih besar, biaya yang lebih tinggi, dan kemampuan menarik sponsor,” urai Razlan Razali, disitat dari Crash.
Ya, Valentino Rossi saat ini memang sudah memiliki tim yang berlaga di ajang Moto2 dan Moto3. Andai sukses menghadirkan VR46 ke kelas MotoGP, Valentino Rossi bukan tidak mungkin akan mengakhiri kariernya di dunia balap dan fokus mengembangkan tim.
Namun, tidak menutup kemungkinan pula Valentino Rossi melanjutkan karier balapnya bersama tim VR46 di kelas premier. Patut dinanti bagaimana akhir dari spekulasi akuisisi tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)