SYDNEY – Jack Miller menjelaskan bahwa dirinya acap kali mendapatkan saran dari Casey Stoner untuk menjadi pembalap yang sukses di kejuaraan dunia MotoGP. Miller pun mengungkapkan bahwa Stoner sering mengirimkan pesan langsung di platform Instagram kepadanya untuk memberikan saran.
Sebagaimana diketahui, Stoner memang sempat berstatus sebagai salah satu pembalap papan atas di MotoGP. Terlebih The Kuri-Kuri Boy –julukan Stoner– memang berhasil keluar sebagai juara dalam perlombaan ‘Kuda Besi’ tersebut.
Gelar juara pertama yang diraih oleh pembalap berkebangsaan Australia tersebut hadir di kejuaraan dunia MotoGP 2007. Keberhasilan tersebut mampu didapatkan oleh Stoner ketika masih membela Tim Ducati Corse.
Sementara gelar juara dunia kedua Stoner berhasil didapatkannya kala masih membela Tim Repsol Honda di MotoGP 2011. Namun perjalanan karier Stoner di MotoGP hanya singkat. Ya, Stoner memutuskan pensiun dari dunia balap di usia 29 tahun atau tepatnya pada MotoGP 2012.
Baca Juga: Jack Miller Diharapkan Bisa Berbicara Banyak di MotoGP 2021
Selain hebat kala tampil di atas lintasan, Stoner juga dikenal sebagai individu yang sangat rendah hati. Hal tersebut terbukti dengan sangat rajinnya Stoner memberikan masukan kepada para pembalap yang sama-sama berasal dari Australia.
Miller pun termasuk menjadi pembalap yang acap kali mendapatkan masukan dari Stoner untuk bisa menjadi rider terbaik di MotoGP. Ya, Miller mengungkapkan bahwa ia dan Stoner cukup sering berbalas pesan di platform Instagram hanya untuk sekedar bertukar pikiran.
Baca Juga: Ini Prediksi Ciabatti soal Duet Miller-Bagnaia di MotoGP 2021
“Dia (Stoner) cukup sering mengirimkan beberapa pesan kepada saya saat kami berada di Austria. Ia memberi saya beberapa tips soal bahu, agar saya bisa melaju lebih baik dan lebih cepat,” ungkap Miller, sebagaimana dilaporkan Motorsport Total, Kamis (4/2/2021).
“Dari waktu ke waktu, ia memang kerap mengirimkan pesan lewat Instagram, yang sangat saya apresiasi. Beberapa saran bijak dari juara sehebat Casey selalu menyenangkan, apalagi kami sama-sama orang Australia,” sambung pembalap berusia 26 tahun tersebut.
“Sayangnya, Australia agak terisolasi dari MotoGP, karena tidak banyak dari kami yang turun di ajang road race. Jadi, sungguh menyenangkan melihat Casey sangat peduli terhadap perkembangan kiprah pembalap asal Australia lainnya. Saya sangat menghargainya,” tuntasnya.
(Ramdani Bur)