Untuk memastikan kompetisi bisa kembali bergulir setelah Lebaran, Hanny berharap pemerintah bisa membantu menjembatani komunikasi dengan pihak sponsor.
“Proliga tanpa penonton pasti ada pengurangan dana sponsor yang diberikan. Padahal penyelenggaraan tanpa penonton ini butuh biaya yang lebih besar karena harus dengan protokol kesehatan seperti satu kamar satu orang. Itu membuat biaya cukup besar,” ucapnya.
“Saya mohon dari Menpora dan Komisi X DPR bisa menjembatani dengan pihak sponsor karena mereka kemungkinan menahan diri apalagi tanpa penonton meski ini disiarkan di TV,” ujar dia menambahkan.
“Tanpa adanya sponsor mustahil bisa jalan. Mau kita bikin protokol sebagus apa pun kalau tanpa ada sponsor yang membiayai tidak mungkin jalan,” pungkas dia.
(Rachmat Fahzry)