LAS VEGAS – Mike Tyson adalah legenda tinju dunia yang namanya masih terkenal hingga sekarang. The Baddest Man on The Planet -julukan Mike Tyson- terkenal karena kehebatan dan keganasannya di atas ring tinju.
Orang-orang mengenal pria berumur 54 tahun itu dengan nama Mike Tyson. Padahal, dia memiliki nama Islam Malik Abdul Aziz. Sumber lain menyebutkan nama Islam Mike Tyson adalah Malik Shabazz.
Mike Tyson memiliki nama Islam karena merupakan seorang mualaf. Pria asal Amerika Serikat (AS) itu memeluk Islam ketika masih aktif dalam dunia tinju.
Media-media mengabarkan Mike Tyson memeluk Islam saat dipenjara pada 1992-1995. Kala itu, Mike Tyson harus mendekam di balik jeruji besi karena kasus pemerkosaan.
BACA JUGA: Mike Tyson Buat Eks Atlet American Football Ini Jadi Mualaf
Namun, cerita Mike Tyson menjadi di penjara tidak sepenuhnya benar. Mike Tyson pun mengklarifikasi, bahwa dirinya sudah menjadi seorang muslim sebelum masuk ke penjara.
Meski begitu, Mike Tyson bertemu dengan sosok penting dalam perjalanan spiritualnya saat di penjara. Sosok penting itu adalah Muhammad Siddeeq yang merupakan ulama Nation of Islam (organisasi Muslim kulit hitam di Amerika Serikat).
Muhammad Siddeeq tahu alasan di balik keputusan Mike Tyson tidak memakai nama Islam-nya setelah keluar dari penjara hingga sekarang. Muhammad Siddeeq menyatakan The Baddest Man on The Planet ingin jatuh dan bangkit dengan nama Mike Tyson.
"Itu keputusan Mike Tyson. Dia tenar sebagai Mike Tyson dan jatuh sebagai Mike Tyson," kata Muhammad Siddeeq dilansir Deseret News, Jumat (29/1/2021).
"Dia ingin kembali bangkit menggunakan nama Mike Tyson. Akan tetapi, dia keluar penjara sebagai orang yang lebih kuat, lebih baik, dan bijak," lanjutnya.
Mike Tyson tidak mengikuti jejak senior sekaligus idolanya, Muhammad Ali. Muhammad Ali memeluk Islam pada 1961, lalu meninggalkan nama aslinya Cassius Marcellus Clay Jr. Meski begitu, Mike Tyson mengikuti jejak Muhammad Ali untuk taat pada ajaran Islam. Mike Tyson selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
(Rachmat Fahzry)