Marc Marquez Diibaratkan Maradona bagi Honda

MONACO – Pencapaian Honda Racing Corporation (HRC) pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 sungguh menyedihkan. Menurut Lucio Cecchinello, HRC betul-betul kehilangan Marc Marquez. The Baby Alien disebutnya setara dengan Diego Maradona bagi Honda.

Cedera yang diderita Marc Marquez pada MotoGP Spanyol 2020 tidak hanya mengubah peta persaingan. HRC kehilangan tajinya karena pembalap-pembalap lain tidak berada di level yang sama.

Rekan setimnya, Alex Marquez, masih beradaptasi dengan motor. Sementara Takaaki Nakagami yang membela LCR Honda masih inkonsisten. Praktis, harapan HRC ada di pundak Cal Crutchlow sebagai pembalap paling berpengalaman.

Baca juga: Marc Marquez Punya Talenta Besar seperti Valentino Rossi

Celakanya, Cal Crutchlow ikut-ikutan cedera di Jerez. Jadilah, pencapaian HRC benar-benar menyedihkan pada musim lalu. Lucio Cecchinello coba menjelaskan situasi yang dialami HRC musim lalu dengan analogi sepakbola.

“Honda tidak punya striker, mereka punya Maradona-nya balap motor (Marc Marquez). Para penyerang lainnya tidak cukup matang,” ujar Lucio Cecchinello, dikutip dari Marca, Jumat (29/1/2021).

“Alex Marquez baru debut, Nakagami belum dibekali motor spesifikasi pabrikan. Cal dibekap cedera pergelangan tangan di Jerez. Jika Nakagami memakai motor pabrikan dan Alex sudah matang, kami mungkin memenangi sesuatu,” imbuh pria berpaspor Italia itu.

Pada akhirnya, Takaaki Nakagami menjadi penunggang motor Honda dengan hasil terbaik. Itu pun, pembalap asal Jepang tersebut hanya menempati urutan 10 klasemen akhir. Hasil lebih baik dicatatkan Alex Marquez dengan dua kali naik podium.

Situasi tersebut menyebabkan HRC terpental ke urutan kelima klasemen konstruktor MotoGP pada 2020. Mereka kalah telak dibandingkan pesaing seperti Ducati yang menjadi juara dunia, Yamaha, Suzuki, dan KTM.

Capaian buruk itu tidak lantas membuat HRC terpuruk. Kepala Divisi HRC MotoGP, Noriaki Abe, bertekad untuk kembali berjaya pada musim 2021.

“Hasil-hasil tahun ini di MotoGP sangat mengecewakan. Namun, tahun depan (MotoGP 2021) saya yakin kami akan kembali bersaing untuk gelar juara MotoGP lagi,” tegas Noriaki Abe, dikutip dari Moto Sprint.

(Rachmat Fahzry)