Riba pun lantas memberikan pembelaannya kepada Dovizioso. Ya, Riba menilai bahwa keputusuan Tim Ducati tak pernah mendengarkan masukan dari Dovizioso adalah kesalahan. Pasalnya, Riba percaya untuk bisa menciptakan motor kompetitif, Tim Ducati tidak bisa hanya menggandalkan data saja.
“Saya bisa memahami Dovi 100%. Dovi selalu berhasil menunjukkan performa yang baik pada tahun-tahun sebelumnya, namun pada 2020 performanya naik-turun. Itu adalah bencana,” jelas Riba, sebagaimana dilaporkan oleh Motorsport Total, Kamis (28/1/2021).
“Ia pun melawan Ducati dan mencoba memberitahu mereka bahwa ia tak bisa membangun rasa nyaman dalam berkendara. Anda harus memahami cara bagaimana Anda bisa membantu rider dalam situasi ini,” sambungnya.
“Terlebih saya percaya bahwa semuanya hanya mengenai data-data yang mereka kumpulkan. Padahal, saat seorang pembalap punya rasa percaya diri yang tinggi, maka ia bakal susah dikalahkan. Di mata saya, Dovi adalah pembalap hebat,” tuntas Riba.
(Ramdani Bur)