Valentino Rossi Pede Duet dengan Franco Morbidelli Berjalan Baik

TAVULLIA – Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, optimistis pada duetnya dengan sang murid, Franco Morbidelli, di Petronas Yamaha SRT. The Doctor -julukan Valenitno Rossi- menilai duetnya dengan Morbidellli akan berjalan baik.

Valentino Rossi didatangkan Petronas SRT dari tim induk mereka, Monster Energy Yamaha. Petronas SRT mengontrak Valentino Rossi dengan kontrak jangka pendek berdurasi satu tahun.

Valentino Rossi bergabung ke Petronas SRT untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Fabio Quartararo. El Diablo -julukan Quartararo- naik kelas ke tim pabrikan Yamaha, Monster Energy Yamaha.

Quartararo menggusur Valentino Rossi yang kontraknya habis dan tidak diperpanjang tim pabrikan Yamaha pada akhir musim 2020. Quartararo akan bertandem dengan pembalap asal Spanyol, Maverick Vinales.

BACA JUGA: Valentino Rossi Tak Sabar Duet dengan Franco Morbidelli di Petronas SRT

Valentino Rossi terkesan bernasib buruk karena turun kasta ke tim satelit, tetapi itu tidak sepenuhnya tepat. Sebab, ada hikmah di balik penurunan status Valentino Rossi, yaitu dirinya berkesempatan duet dengan Morbidelli.

Valentino Rossi adalah guru bagi Morbidelli yang menimba ilmu balap di Akademi VR46. Hubungan guru-murid diprediksi akan mempermudah mereka untuk bekerja sama pada musim depan.

Jika Valentino Rossi dan Morbidelli bekerja sama dengan baik, itu akan menjadi kabar gembira bagi Petronas SRT. Sebab, kerja sama dua pembalap itu diprediksi menjadi kunci bagi Petronas SRT untuk berjaya di MotoGP 2021.

“Saya berasumsi, bahwa Franco Morbidelli dan saya akan bekerja sama dengan baik dan kita bisa membuat kemajuan bersama," kata Valentino Rossi, mengutip dari Motorsport Total, Minggu (17/1/2021).

Sementara itu, Valentino Rossi punya pekerjaan rumah di MotoGP 2021, yaitu membuktikan dirinya belum habis. Jika meraih hasil apik di MotoGP 2021, Valentino Rossi akan membayar kegagalannya pada musim lalu.

Sekadar informasi, The Doctor mengukir catatan terburuk dalam karier balapnya dengan finis di posisi ke-15 klasemen akhir musim lalu. Noda itu harus dibersihkan Valentino Rossi pada musim ini.

(Rachmat Fahzry)