Nakagami pun lantas memberikan pandangannya soal keputusan Crutchlow menyelesaikan kariernya sebagai pembalap di MotoGP. Ya, Nakagami mengaku sangat sedih dengan kabar tersebut, mengingat Crutchlow tidak pernah bosan untuk memberikan saran kepadanya.
“Saya benar-benar merasa sedih bahwa Cal meninggalkan Honda dan memutuskan untuk jadi test rider Yamaha. Namun saya mengharapkan yang terbaik untuknya,” ujar Nakagami, sebagaimana dikutip dari GPOne, Sabtu (9/1/2021).
“Sangat menyenangkan bisa jadi tandemnya selama tiga tahun, terutama pada tahun pertama, saat saya baru naik ke MotoGP dari Moto2. Cal banyak membantu saya, sungguh mengagumkan,” sambung pembalap berkebangsaan Jepang tersebut.
“Saya tidak pernah melihat ada seorang pembalap memberikan bantuan begitu besar pada tandemnya. Dalam uji coba, dalam pekan balap, juga beberapa sesi latihan, ia selalu punya waktu untuk saya buntuti,” tuntasnya.
(Ramdani Bur)