MILAN – Pembalap asal Italia, Danilo Petrucci mengaku takkan marah atau membenci Ducati meski dirinya telah dibuang oleh tim tersebut di akhir MotoGP 2020. Bahkan ia sebenarnya sudah tahu bahwa takkan mendapatkan kontrak baru dari Ducati sebelum musim 2020 dimulai.
Ducati tampaknya tak puas dengan performa Petrucci yang memang gagal memperlihatkan penampilan terbaiknya selama dua musim membela tim pabrikan asal Italia tersebut. Selama dua musim di pabrikan Ducati, Petrucci tercatat hanya bisa empat kali naik podium.
Dua di antaranya Petrucci sukses memenangi balapan. Namun, tentu hasil itu belum cukup baik untuk pembalap yang berada di tim pabrikan Ducati. Karena itulah Ducati pun memilih untuk tak memperpanjangkan kontra Petrucci yang berakhir di pengujung MotoGP 2020 tersebut.
Baca Juga: Sejak Awal Schwantz Sudah Tahu Morbidelli Bakal Bersinar di MotoGP 2020
Kecewa jelas dirasakan oleh Petrucci. Apalagi ia tahu bahwa dirinya bakal ditendang meski belum memperlihatkan penampilannya di MotoGP 2020.
Tentu jika Ducati belum memutuskan nasib Petrucci sebelum MotoGP 2020 dimulai, mungkin saja pembalap asal Italia itu bakal berusaha keras untuk bisa tampil dengan baik. Namun, nyatanya Petrucci sudah dibuang sebelum MotoGP 2020 menjalani balapan perdananya.
Petrucci sendiri mengakui kabar tersebut sedikit mengurangi motivasinya saat balapan di MotoGP 2020. Ia sudah terlanjur sakit hati karena telah dibuang begitu saja setelah membela tim asal Italia tersebut sedari musim 2015.
Akan tetapi, seperti yang dikatakan Petrucci di atas, ia tetap takkan membenci Ducati. Sebab ia sudah memiliki kenangan indah yang banyak dengan tim tersebut.
Petrucci pun senang Ducati sempat memberikannya kesempatan bermain di tim pabrikan pada MotoGP 2019 silam. Menurut Petrucci, semua kesempatan itu takkan ia lupakan begitu saja.
“Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada Ducati. Karena mereka memberi saya kesempatan untuk mengendarai motor terbaik selama bertahun-tahun dan bersaing di tim pabrikan selama dua tahun,” ujar Petrucci, mengutip dari Speedweek, Sabtu (2/1/2021).
“Bagi saya, mimpi menjadi kenyataan saat saya bergabung dengan Tim pabrikan Ducati. Itu adalah kepuasan yang luar biasa dan penampilan yang bagus bagi saya untuk memenangkan dua balapan,” lanjut rider berjuluk The Petrux itu.
“Meskipun perpisahan diputuskan pada musim semi 2020, saya melihat ke belakang dengan sangat positif pada musim lalu. Saya tidak merasakan tekanan lagi pada diri saya sendiri,” sambungnya.
Kini, Petrucci sudah resmi berpisah dengan Ducati. Rider berusia 30 tahun tersebut pun bakal membela tim KTM Tech3 pada MotoGP 2021 nanti.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)