MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
MONTE CARLO – Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menyoroti fakta hadirnya sejumlah pasangan adik kakak dalam gelaran MotoGP, seperti Marc Marquez dengan Alex Marquez dan Valentino Rossi dengan Luca Marini. Menurutnya, kondisi ini bisa menghadirkan keuntungan dan juga kerugian bagi Alex dan Marini karena memiliki kakak yang hebat.
Tetapi dalam hal Alex dan Marini, mereka bisa memanfaatkan kondisi ini menjadi sebuah keuntungan. Sebab, kedua nama itu menjadikan kesuksesan sang kakak sebagai acuan untuk menjadi jauh lebih baik.
Terbukti, Alex dan Marini juga menorehkan karier yang tak kalah cemerlang dari sang kakak. Alex telah berhasil menyabet gelar juara Moto2 pada 2019 dan kemudian naik ke kelas MotoGP.
BACA JUGA: Ngeri, Terungkap soal Kondisi Marc Marquez yang Alami Masalah Saraf Radial
Sementara Marini, ia baru saja menyabet status runner-up di kelas Moto2. Berkat kesuksesan tersebut, Marini akan menjalani debut di kelas MotoGP pada 2021. Ia bakal membela tim satelit Ducati, yakni Esponsorama Racing.
Jika kemampuan kedua pembalap bisa terus berkembang, bukan tidak mungkin mereka bisa menjalani karier sesukses Marquez dan Rossi di MotoGP.
Rossi diketahui sudah mengoleksi sembilan gelar juara saat ini dan masih terus bisa mempertahankan kariernya di usia senja. Sementara Marquez, dia sudah mengemas delapan gelar juara.
“Itu (masalah atau keuntungan menjadi adik bintang MotoGP) bergantung pada mentalitasnya. Itu bisa saja menjadi masalah. Tapi dalam kasus Alex Marquez atau bahkan untuk Luca Marini dengan Valentino Rossi, tidak demikian,” ujar Cecchinello, sebagaimana dikutip dari GP One, Jumat (15/12/2020).
“Bagi Alex dan Luca, itu menjadi tambahan insentif untuk melakukannya dengan baik, untuk memberikan segalanya, untuk tidak meninggalkan apa pun. Ini dapat membawa mereka jauh,” lanjutnya.
Alex sendiri diketahui akan menjadi bagian dari tim Cecchinello pada musim depan. Ia menggantikan peran Cal Crutchlow yang memilih pensiun dari MotoGP.
(Ramdani Bur)