MALLORCA – Di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo akan bergabung dengan tim pabrikan Yamaha. Ia bakal bertukar tempat dengan Valentino Rossi yang dipindahkan ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Menurut mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, langkah Yamaha dalam merekrut Quartararo sebagai pembalap pabrikan patut diberikan apresiasi. Karena, butuh keberanian untuk memberikan kepercayaan kepada pembalap muda.
Meski begitu, Lorenzo yakin bahwa Yamaha tidak salah pilih. Sebab, Quartararo sudah menunjukkan tajinya sejak melakukan debut di muism balap MotoGP 2019. Ketika itu, Quartararo tampil sebagai Rookie of The Year usai naik podium sebanyak tujuh kali.
Baca juga: Morbidelli Percaya Petronas Yamaha SRT Bisa Lebih Baik dengan Kehadiran Valentino Rossi
Dalam gelaran MotoGP 2020, Quartararo sebenarnya dijagokan untuk meraih gelar juara. Karena, dalam dua seri pertama, pembalap berpaspor Prancis tersebut selalu berhasil memenangkan balapan.
Hanya saja, kemudian Quartararo menampilkan performa yang tidak konsisten. Maka dari itu, posisinya yang semula berada di puncak klasemen lambat laun mulai tergusur. Sayangnya, Quartararo kesulitan untuk bangkit.
Musim balap MotoGP 2020 bisa dibilang berakhir antiklimaks bagi Quartararo. Karena, pembalap berjuluk El Diablo itu pada akhirnya justru hanya bisa finis di posisi kedelapan klasemen.
Kendati demikian, Lorenzo melihat Quartararo sebagai pembalap yang penuh potensi. Menurutnya, seiring berjalannya waktu kemampuan Quartararo bakal semakin terasah sehingga dapat menjadi andalan Yamaha di masa depan.
“Fabio belum memenangkan duel. Sebelum menang dia membutuhkan podium dan sebelum menaklukkan Kejuaraan Dunia dia membutuhkan kemenangan,” ujar Lorenzo, seperti dilansir dari Tutto Motori Web, Jumat (18/12/2020).
“Dia melaju sangat cepat, tapi dia harus membuktikan dia bisa menang. Dia memiliki potensi yang besar, dia masih muda dan dia sangat berbakat. Kecepatan dan bakat sudah cukup untuk menjadi juara, kami berharap dia bisa membuat lompatan lebih jauh," jelasnya.
Lorenzo sendiri telah sebanyak tiga kali menjadi juara dunia MotoGP selama membela Yamaha. Sayangnya, akhir karier Lorenzo bersama Honda tidak berjalan baik. Di musim terakhirnya sebelum pensiun, Lorenzo hanya bisa finis di posisi ke-19 klasemen pembalap.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)