Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 di Olimpiade 2020, Masa Tinggal Atlet di Jepang Dibatasi

Antara, Jurnalis
Selasa 08 Desember 2020 05:34 WIB
Olimpiade (Foto: Reuters)
Share :

TOKYO – Protokol kesehatan di Jepang membuat masa tinggal para atlet Olimpiade Tokyo 2020 lebih singkat. Pemerintah Jepang menerapkan itu demi mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, mendesak komite Olimpiade nasional negara-negara peserta untuk menyesuaikan rencana perjalanan para atlet dan staf pendukung sehingga mereka tidak tiba lebih awal atau tinggal lebih larut untuk meminimalkan risiko penularan.

"Komite-komite Olimpiade Nasional harus menyesuaikan kebijakan kedatangan dan kepulangan untuk memastikan para atlet tiba lima hari sebelum start kompetisi dan pulang maksimal dua hari setelah selesainya kompetisi," ucap Bach, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/12/2020).

"Ini berlaku untuk setiap ofisial olahraga masing-masing, tidak hanya untuk atlet. Pengecualian akan dipertimbangkan tergantung dari kriteria olahraga tertentu," kata dia.

Hal itu berarti para atlet, yang berkompetisi pada pekan kedua Olimpiade, bakal melewatkan parade tim di upacara pembukaan Olimpiade. Sementara itu, mereka yang tiba lebih awal akan melewatkan upacara penutupan. IOC mengatakan kontrol lebih ketat akan diberlakukan untuk mengatur siapa saja yang bisa tinggal di wisma atlet untuk melindungi para kompetitor.

BACA JUGA: Thomas Bach Kemungkinan Besar Terpilih Lagi sebagai Presiden IOC

Pandemi Covid-19 awal tahun ini telah memaksa penundaan Olimpiade Tokyo 2020 dalam waktu satu tahun. Dengan lebih dari 10.000 atlet dari seluruh dunia yang bakal bertanding, ditakutkan kedatangan mereka akan menimbulkan lonjakan kasus Covid-19.

Sementara itu, dalam pengumuman pada Jumat, penyelenggara mengatakan penundaan Olimpiade akan menyebabkan pembengkakan bujet sebesar 294 miliar yen (sekira Rp39,6 triliun) yang akan ditanggung oleh komite Olimpiade Tokyo 2020, pemerintah Jepang, dan Tokyo Metropolitan Government.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya