SEPANG – Valentino Rossi sudah dipastikan akan membela Tim Petronas Yamaha SRT di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Meski begitu, sebelum Rossi menandatangi kontrak, sempat terjadi ketegangan antara pembalap berjuluk The Doctor itu dengan pihak Petronas.
Sebagaimana diketahui, Rossi terpaksa meninggalkan pabrikan Yamaha karena posisinya akan digantikan oleh Fabio Quartararo. Maka dari itu, pihak Yamaha menyarankan Rossi untuk bergabung dengan tim satelit sebagai pengganti Quartararo.
Rossi sebenarnya bisa cukup menerima hal tersebut. Akan tetapi, ia sempat dibuat jengkel karena Petronas Yamaha melarangnya membawa orang-orangnya dari tim pabrikan, seperti mekanik, kepala kru, dan lainnya.
Baca juga: Marc Maruqez Akui Tak Suka Bersaing Lawan Adik Kandungnya
Mendapat larangan seperti itu membuat Rossi sempat berpikiran untuk tidak jadi bergabung. Namun, setelah melakukan diskusi panjang, dicapaillah kesepakatan bahwa Rossi hanya boleh membawa David Munoz selaku kepala krunya, Idalio Gavira (pelatih balap), dan Matteo Flamigni (insinyur data).
Sementara itu, para mekanik Rossi di tim pabrikan seperti Alex Briggs dan Brent Stephens, tak bisa ikut serta. Padahal, Briggs dan Stephens telah menemani The Doctor selama 20 tahun berkecimpung di dunia balap motor grand prix.
Tak ayal, kondisi ini membuat citra Petronas Yamaha seolah menjadi sosok antagonis. Maka dari itu, Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, memberikan penjelasan mengapa Rossi tidak diizinkan membawa Briggs, Stephens, dan mekanik lainnya.