Rabat pun akhirnya mengaku kapok harus menjalani peran sebagai pay rider di MotoGP. Terlebih Rabat merasa bahwa dirinya tidak seharusnya mengeluarkan uang hanya untuk balapan di MotoGP, mengingat ia adalah juara dunia Moto2.
“Saya adalah pembalap dengan kemampuan yang baik. Saya telah putuskan takkan lagi membayar sepeser euro pun demi balapan. Hal macam itu tak perlu dilakukan. Hal sebaliknya yang justru dilakukan,” jelas Rabat, seperti disadur dari Motorsport Total, Rabu (2/12/2020).
Baca Juga: Nakagami Akui Ada Risiko Besar Ikuti Gaya Balap Marquez
“Saya justru harusnya dapat uang dari balapan, apalagi setelah melihat apa yang bisa dilakukan mesin-mesin tim satelit selama lima tahun terakhir. Saya ini juara dunia Moto2 dan saya meraih banyak kemenangan, pole, dan lap tercepat dalam balapan,” lanjutnya.
“Saya sangat menyadari potensi yang saya miliki, dan saya sungguh-sungguh. Apakah saya mau membayarkan sejumlah lagi demi balapan? Jelas tidak. Saya tidak mau membayar sepeser euro pun untuk itu,” tuntas pembalap berusia 31 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)