“Ya, saya lebih tua dari Dovizioso, Dani Pedrosa atau Jorge Lorenzo, misalnya. Tetapi, mereka adalah generasi muda sebenarnya,” lanjutnya.
“Tetapi, saya percaya bahwa setiap orang memiliki kisah, motivasi, dan semangat mereka sendiri. Usia hanyalah salah satu faktor, tetapi bukan satu-satunya. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan,” sambungnya.
Pada akhir musim ini, Crutchlow memang telah mengakhiri kariernya sebagai pembalap. Pada musim depan, ia akan fokus menjalankan tugasnya sebagai test rider setelah mendapat kontrak resmi dari Yamaha.
Sedangkan, Dovizioso memutuskan cuti panjang setelah musim ini memutuskan berpisah dengan Ducati. Pembalap Italia itu akan istirahat sejenak dan berjanji akan kembali mentas di MotoGP pada musim 2022.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)