BOLOGNA – Andrea Dovizioso mengambil langkah vakum dari pentas MotoGP pada musim depan. Selama pensiun, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, pun menilai Dovizioso bisa saja mengikuti jejak Valentino Rossi.
Dalam hal ini, langkah yang bisa diikuti Dovizioso dari Rossi adalah membangun akademi pembalap. Sebab, Dovizioso juga punya hasrat besar ke dunia balap motor.
Kecintaannya dengan dunia balap ditunjukkan dengan menjalani karier panjang di dunia balap motor. Di kelas MotoGP sendiri, Dovizioso telah menjalani balapan selama 15 tahun.
Selama kariernya, ia pun bisa menuai berbagai hasil manis. Bahkan, pembalap asal Italia itu menyabet status runner-up di tiga musim beruntun, yakni pada 2017 hingga 2019.
BACA JUGA:Tinggalkan Ducati, Domenicali: Terima Kasih Dovizioso dan Petrucci!
Kini, selama vakum, Dovizioso dinilai bisa lebih fokus jika memang berencana membangun akademi balap. Tentu saja, akademi balapnya nanti diharapkan bisa sesukses milik Valentino Rossi.
Ya, Academy VR46 Sky Racing milik Rossi memang diketahui sudah menelurkan banyak pembalap berprestasi. Beberapa pembalap bahkan kini turut bersaing dengan Rossi di kelas MotoGP.
Mereka ialah Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. Musim depan, bahkan adik Valentino Rossi yang juga jebolan akademi Rossi bakal mentas di MotoGP juga.
Karier para pembalap jebolan akademi Rossi pun bisa mentereng. Meski belum bisa membuahkan gelar juara di kelas MotoGP, Morbidelli sudah merasakan manisnya meraih kemenangan di kelas tertinggi tersebut.
“Andrea Dovizioso ingin membuat akademi, seperti Valentino (Rossi). Tetapi, dia akan membuatnya untuk pembalap muda di motocross,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari GP One, Senin (30/11/2020).
“Akademi ini berbasis di trek Monte Coralli di Faenza. Saya 80 persen yakin soal hal tersebut,” tukasnya.
(Ramdani Bur)