“Itu sangat menarik dan lebih santai dibandingkan jenis pekerjaan lainnya. Saya tidak suka mengerjakan yang lebih berat dan kayu yang kami gunakan di atap sangat ringan,” lanjutnya.
Selama menjadi tukang batu, Figueiredo bekerja dari Senin sampai Jumat. Pada akhir pekan, dia mengambil pekerjaan lainnya, yakni sebagai satpam di sebuah kelab malam. Pekerjaan ini diambil karena memiliki kemampuan dalam bela diri. Sebab, sejak kecil, dia sudah berlatih banyak jenis bela diri, mulai dari jiu-jitsu, muaythai, hingga capoeira.
Bermodal kemampuan bela diri tersebut, Figueiredo pun mencoba peruntungan untuk terjun ke dunia MMA dengan berduel di kelas bantam. Aksinya pun tampak memukau sehingga pada 2017 mendapat tawaran kontrak dengan UFC.
Sejak saat itu, kariernya terus menanjak di UFC hingga membuahkan gelar juara di kelas terbang pada tahun ini. Ia mendapatkannya usai mengalahkan Joseph Benavidez pada Juli 2020.
(Ramdani Bur)