VALENCIA – Pengakuan Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, tentang kedekatan Joan Mir dengan Honda, benar adanya. Hal itu sesuai dengan penuturan manajer pribadi sang pembalap, Paco Sanchez. Pertemuan dengan Davide Brivio lantas meyakinkan Joan Mir untuk bergabung dengan Suzuki Ecstar.
Seperti diketahui, Joan Mir sukses menjadi juara dunia MotoGP 2020. Gelar juara tersebut berhasil dikunci dengan satu seri tersisa, yakni GP Portugal 2020 akhir pekan ini. Hal itu tidak terlepas dari selisih 29 poin dengan Franco Morbidelli di peringkat dua yang mengoleksi 142 angka.
Gelar juara tersebut merupakan yang pertama bagi Suzuki dalam 20 tahun terakhir setelah Kenny Roberts Jr melakukannya pada MotoGP 2000. Tidak disangka, pembalap yang mencatatkan sejarah itu, ternyata nyaris bergabung dengan Honda.
Baca juga: Disandingkan dengan Rossi dan Marquez, Ini Reaksi Joan Mir
Fakta itu pertama kali diungkapkan oleh Davide Brivio. Pria berkebangsaan Italia itu mengakui, Joan Mir nyaris bergabung dengan Honda. Beruntung, perbincangan antara kedua belah pihak, mampu meyakinkan pembalap berpaspor Spanyol itu untuk bergabung dengan Suzuki.
Sang manajer, Paco Sanchez, membenarkan hal tersebut. Joan Mir yakin akan proyek yang diusung oleh Suzuki Ecstar. Keyakinan itu membuatnya berani memutuskan segala hubungan dengan Honda. Kala itu, sang pembalap sudah berambisi menjadi juara dunia bersama pabrikan berkelir biru tersebut.
“Saya merasa bisa menjadi juara dunia dengan mereka. Dengan Honda, itu sudah menjadi sebuah keharusan. Bersama dengan Suzuki, saya akan menjadi legenda,” ujar Paco Sanchez seraya menirukan ucapan kliennya, dikutip dari Corse di Moto, Kamis (19/11/2020).