VALENCIA – Pembalap Tim Repsol Honda, Alex Marquez, tak setuju gelar juara Joan Mir diremehkan karena diraih kala lawan terberatnya, Marc Marquez, tak ada. Bagi Alex, Mir tetaplah juara sejati.
Joan Mir memang baru saja memastikan dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2020. Kepastian itu didapat setelah pembalap Tim Suzuki Ecstar itu mentas di MotoGP Valencia 2020 yang berlangsung Minggu 15 November 2020.
Dalam balapan seri ke-13 MotoGP 2020 itu, Mir diketahui menyelesaikan balapan di urutan ketujuh. Sebanyak sembilan poin tambahan dari balapan itu sudah cukup bagi Mir untuk menyegel gelar juara.
BACA JUGA: Juara MotoGP 2020, Joan Mir Kalahkan Capaian Valentino Rossi dan Marc Marquez
Sebab, sebelum balapan dimulai, Mir sudah unggul 37 poin atas Fabio Quartararo dan Alex Rins yang mengekor di tempat dua dan tiga dengan koleksi poin yang sama, yakni 125 angka. Dengan merebut sembilan poin tambahan, Mir total telah mengoleksi 171 angka.
Rekan setim Alex Rins itu pun kini unggul 29 poin atas Franco Morbidelli yang mengekor di tempat kedua usai MotoGP Valencia 2020. Dengan hanya tinggal tersisanya satu balapan lagi di musim ini, koleksi poin Mir dipastikan sudah tak bisa lagi terkejar oleh seluruh rivalnya di MotoGP.
Meski sudah sukses merebut gelar juara, Mir tetap mendapat pandangan remeh dari beberapa pihak. Ia dinilai hanya hoki bisa memenangi gelar juara tersebut karena kejuaraan tak berjalan sesulit biasanya saat tak ada Marc Marquez.
Di musim ini, Marquez memang harus melewatkan banyak balapan lantaran didera cedera. The Baby Alien –julukan Marquez– bahkan baru bisa tampil di satu balapan sehingga harus mengubur impian mempertahankan gelar juaranya.
Mendapati pandangan tersebut, Alex tak setuju. Baginya, Mir adalah juara dunia sejati karena berhasil menunjukkan penampilan yang konsisten sejak awal musim.
“Mir tetap juara sejati bahkan jika tidak ada Marc, dia adalah juara dunia. Jelas, ini tahun yang aneh, lebih pendek dengan 13 balapan, bukan 20 atau 19 balapan. Tidak ada balapan di luar Eropa di mana banyak hal terjadi, ada balapan basah dan sulit,” ujar Alex, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Senin (16/11/2020).
“Jelas bahwa rintangan untuk menjadi juara lebih sedikit jika saya kompetitif. Mir mendominasi sejak awal, dia selalu tahu bagaimana berada di sana. Ketika Anda menjadi juara dunia, tidak peduli apa yang orang katakan,” tukasnya.
(Ramdani Bur)