NOALE – Pembalap Tim Aprilia Gresini, Andrea Iannone, kembali memberikan komentar soal hasil kasus doping yang baru-baru ini diterimanya. Iannone sendiri memang sudah memiliki perasaan bahwa ia bakal dijatuhkan hukuman larangan membalap selama empat tahun akibat kasus tersebut.
Kasus doping Iannone sendiri pertama kali naik ke permukaan setelah Agen Anti-Doping Dunia (WADA) melakukan tes urin kepadanya usai menjalani balapan di MotoGP Malaysia 2019. Dalam sampel tersebut Iannone dinyatakan positif melakukan doping drostanolone, substansi steroid terlarang untuk atlet.
Sidang pertama kasus doping Iannone sendiri berlangsung pada 19 Desember 2020. Dalam sidang tersebut Iannone dihukum menjalani balapan selama 18 bulan. Namun Iannone pun memilih untuk naik banding keputusan pengadilan tersebut.
Terlebih Iannone sendiri tidak merasa bersalah terkait kasus doping yang menimpanya tersebut. The Maniac Joe –julukan Iannone– berdalih bahwa substansi tersebut masuk ke dalam tubuh usai mengonsumsi daging di Asia.
Dengan fakta itulah yang membuat Iannone lantas membawa kasusnya tersebut ke keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Iannone menuntut agar hukuman larangan tampil 18 bulan tersebut dicabut. Sedangkan pihak WADA justru meminta agar hukuman Iannone ditambah menjadi empat tahun.
Baca Juga: Petinggi MotoGP Murka Andrea Iannone Dilarang Balapan 4 Tahun
Akan tetapi karena pandemi virus Corona (Covid-19) sidang kedua kasus doping Iannone itu harus ditunda hingga 15 Oktober kemarin. Pada Selasa, 10 November 2020, hasil sidang kasus doping Iannone keluar, yang mana Iannone dinyatakan bersalah dan dihukum larangan membalap selama empat tahun.
Iannone pun kembali memberikan reaksinya soal hasil kasus dopingnya tersebut. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut mengakui memang sudah memiliki perasaan bakal menerima hukuman larangan membalap selama empat tahun.