Tentunya perkataan Marquez itu bernada menyindir. Marquez tentu kesal dengan keputusan FIM tersebut lantaran jika ada perubahan di motor, para pembalap jelas sangat diuntungkan dan harus menerima pengurangan poin juga/
Akan tetapi, pada kenyataannya tiga rider Yamaha yang saat ini menjadi kandidat kuat juara MotoGP 2020 dibiarkan begitu saja oleh FIM. Hal tersebut pun membuat Marquez merasa geram dengan mencoba menyindir secara halus keputusan tersebut melalui media sosial pribadinya, @marcmarquez93.
Ahora resulta que los pilotos no nos beneficiamos de las ventajas mecánicasð Tela marinerað¤¦ð»♂️
— Marc Márquez (@marcmarquez93) November 5, 2020
“Sekarang ternyata para pengemudi balap tidak mendapat manfaat apa pun dari keunggulan mekanis (yang didatanhgkan),” kata Marquez, dikutip dari twitter @marcmarquez93, Sabtu (7/11/0202).
Tak dikuranginya jumlah poin empat pembalap Yamaha tentu membuat rider Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins, serta Andrea Dovizioso gagal memimpin klasemen dengan tenang. Kini peta persaingan semakin menarik dengan tersisanya tiga seri lagi di musim ini.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)