Padahal nama Ali saat itu sangat terkenal setelah merebut gelar kelas berat WBA dan WBC dari Sonny Liston pada 1964, namun ia tetap memilih risiko masuk penjara.
"Prinsip saya lebih penting dari uang atau gelar" kata Ali.
Sama seperti Ali, Khabib Nurmagomedov juga menyatakan hal prinsip tentang alasan lain mengapa ia mundur di tengah kejayaannya.
"Dalam hidup, saya tidak ingin terlalu berlebihan, bahkan walaupun Anda seorang miliuner, suatu saat akan tak bernafas. Karena itu saya ingin melakukan apa yang diperlukan saat saya mati," kata Khabib dalam wawancara setelah laga kontra Justin Gaethje via saluran YouTube Best of MMA, Minggu (25/10).
Tampaknya ini pembeda antara pemenang ranking pound for pound dengan Greatest of all Time. Ada hal-hal prinsip sehingga mereka menjadi legenda untuk menginspirasi bagi generasi berikutnya.
(Ramdani Bur)