“Cedera kali ini membuat saya belajar banyak. Menambah semangat saya agar semakin bersemangat lagi (untuk balapan). Agar bisa tampil lebih baik lagi di balapan ke depannya,” tambah Mario.
Berhasilnya Mario finis di urutan ke-16 pun juga mendapatkan apresiasi lebih dari sang pelatih, Diego Lozano. Menurutnya Mario telah mengalami perkembangan yang pesat. Daya juangnya pun begitu besar sehingga cedera tak langsung meredam semangat di ajang CEV Moto3 2020 tersebut.
“Mario telah mengalami perkembangan yang pesat. Daya juangnya luar biasa. Dia juga mampu untuk tampil sangat cepat. Cara pengeramannya juga sangat agresif, selayaknya Marc Marquez,” imbuh Lozano.
“Mario masih muda dan sangat cepat. Ia masih akan terus berkembang untuk ke depannya,” tutup pelatih balap Mario tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)