“Quartararo mengalami tekanan. Dia menderita setelah memenangkan dua balapan di Jerez dan dia menderita lagi sekarang,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari GP One, Selasa (27/10/2020).
“Pembalap yang berpeluang juara memang selalu di atas masalah. Hal ini seperti yang dialami Valentino (Rossi) dan juga Marquez,” lanjutnya.
Gelaran MotoGP 2020 sendiri kini diketahui hanya tinggal menyisakan tiga seri lagi. Quartararo perlu bekerja keras di tiga balapan ini jika ingin mewujudkan harapannya meraih gelar juara pertama di MotoGP.
Kini, jarak poin antara El Diablo –julukan Quartararo– dengan Mir sendiri diketahui terpaut 14 angka. Tiga balapan yang akan digelar selanjutnya sendiri akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol dan juga Sirkuit Algarve, Portugal.
(Ramdani Bur)