Tetapi, Vinales tetap merasa senang dengan hasil yang didapat karena membawanya memangkas jarak poin dari Quartararo. Dengan finis di urutan ketujuh, Vinales mengantongi sembilan poin. Ia unggul satu poin dari Quartararo.
“Saya mencoba untuk melakukan pekerjaan saya dan saya pikir itu bisa menjadi jauh lebih buruk di balapan karena sangat sulit untuk mengatur cengkeraman dan tetap di motor,” ujar Vinales, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Senin (26/10/2020).
“Saya tidak bisa mengatakan saya senang, tetapi saya senang bisa finis di depan Fabio (Quartararo). Saya mengambil satu poin dan itu adalah tujuan kami untuk menjadi yang pertama di Yamaha pada 2020. Inilah yang bisa kami lakukan,” lanjutnya.
Balapan MotoGP 2020 sendiri kini hanya tinggal menyisakan tiga seri saja. Dua seri berikutnya akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Sementara itu, seri pamungkas akan berlangsung di Portugal.
(Ramdani Bur)