“Itu sangat sulit, saya mengalami waktu yang buruk. Yang aneh adalah saya tidak memacu motornya dengan maksimal. Pada saat itu saya tidak mengambil risiko,” jelas Quartararo, mengutip dari Tutto Motori Web, Minggu (18/10/2020).
Beruntung bagi Quartararo, tak ada bagian tubuhnya yang patah. Meski begitu, ia harus menjalani sesi kualifikasi sambil menahan rasa sakit. Namun, hal itulah yang justru membuat Quartararo tampil bagus karena ia bisa menahan rasa sakit yang dideranya.
“Ketika Anda jatuh seperti itu, Anda bisa sangat terluka. Setelah jatuh, saya khawatir karena kaki saya sakit dan tidak bisa merasakan jari-jari saya. Untungnya tidak ada yang patah, tapi saya takut. Di kualifikasi, saya melaju cepat dan saya berhasil menahan rasa sakit dengan baik,” ujarnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)