"Pecco (Bagnaia) menyajikan tiga balapan yang lebih baik. Jadi masuk akal jika Ducati ambil keputusan ini,” lanjutnya.
“Mereka juga bilang bahwa kecelakaan saya di Catalunya tak memengaruhi keputusan ini. Ducati bikin saya senang, karena mereka membantu saya mendapatkan stabilitas performa lagi," ujarnya lagi.
Sementara itu, Zarco yang saat ini membela tim Avintia akan hengkang ke Pramac pada 2021 nanti. Ia pun tak lupa berterima kasih kepada Ducati Corse dan Pramac Racing yang telah memberinya kesempatan untuk musim depan.
“Saya akan balapan dengan Pramac Racing untuk MotoGP 2021 dan membawa serta kru teknis saya! Terima kasih kepada Ducati atas dukungan dan kepercayaan yang mereka beri kepada saya. Kini saya akan fokus pada performa bersama Reale Avintia untuk meraih podium lagi sebelum musim berakhir,” tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)