“Dia bukan role model terbaik untuk saya sekarang, tapi merupakan suatu kehormatan untuk berlomba melawannya. Dia pembalap terbaik saat ini,” lanjut Pol.
“Ketika saya masuk ke ajang MotoGP, dia (Rossi) adalah idola terbesar saya. Saya sudah bertemu dengannya saat saya balapan di kejuaraan Catalan,” ujar Pol lagi.
“Itu luar biasa dan saya akan mengingatnya selama sisa hidup saya. Tapi dia tidak pernah memberi tahu saya bagaimana dia bisa melakukan segala hal dengan baik di lintasan,” tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)