BARCELONA – Motor Honda RC213V edisi 2020 dikenal sangat sulit ditaklukkan. Kepala kru Alex Marquez, Ramon Aurin, lantas membeberkan mengapa motor tersebut begitu susah dikendarai. Salah satu yang membuat para pembalap, selain Marc Marquez, kesulitan adalah setelan dasar motor.
Prestasi para pembalap penunggang motor Honda RC213V memang sangat memprihatinkan. Selain Marc Marquez yang mampu menjadi juara dunia MotoGP 2019, Takaaki Nakagami, Cal Crutchlow, hingga Jorge Lorenzo, sangat sulit untuk sekadar naik podium.
Hal serupa kembali terulang pada MotoGP 2020. Kali ini, Honda Racing Corporation (HRC) bernasib sial karena Marc Marquez absen mengaspal akibat cedera patah tulang humerus. Akibatnya, mereka terbenam di dasar klasemen konstruktor.
Perbandingan Lorenzo dengan Alex Marquez di Repsol Honda, Siapa Lebih Baik?
Kepala Kru Alex Marquez, Ramon Aurin, mengungkap rahasia mengapa RC213V begitu sulit ditaklukkan. RC213V tidak punya akselerasi dan kecepatan yang bagus di tikungan. Karena itu, problem hanya bisa diatasi dengan teknik pengereman keras jelang memasuki tikungan.
“Anda harus mampu memanfaatkan teknik pengereman, yaitu masuk tikungan dengan banyak mengerem. Itu tidak terlepas dari ban baru Michelin yang lebih memiliki daya cengkeram di belakang ketimbang depan,” papar Ramon Aurin, dikutip dari Moto Race Nation, Kamis (1/10/2020).
“Ketika Anda menggunakan lebih banyak bagian depan, Anda harus mengeram sangat keras dan memasuki tikungan dengan sangat cepat,” sambung pria asal Spanyol itu.