“Dia (Iannone) pria yang baik dan saya harap dia segera kembali naik motor. Kami hanya bisa berharap dan di Aprilia kami menunggunya dengan tangan terbuka,” ujar Biaggi, sebagaimana dikutip dari GP One, Selasa (29/9/2020).
“Jika dia dihukum, semua rencana kami akan berakhir mengecewakan dan penggantinya harus ditemukan. Tetapi, ketika Anda tidak menang, Anda harus meyakinkan para pembalap untuk datang ke tim,” lanjutnya.
“Untuk melakukannya, Anda harus memberi mereka sebuah proyek yang valid. Pembalap papan atas ingin memiliki motor yang siap untuk menang. Dovizioso bisa menjadi pilihan dan saya ingin melihatnya di sini,” tutur Biaggi.
Iannone sendiri kini masih menanti pengumuman keputusan bandingnya dari Badan Arbitrase Internasional (CAS). Kabarnya, keputusan itu akan diumumkan pada 15 Oktober 2020.
(Ramdani Bur)