MISANO – Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Morbidelli, memberikan jawaban terkait kansnya menjadi juara dunia MotoGP di masa depan. Morbidelli mengaku bahwa hal tersebut bukan ambisi utamanya, mengingat kini ia masih berstatus sebagai pembalap tim satelit.
Sebagaimana diketahui, Morbidelli memang berhasil membuat kejutan ketika mengaspal di MotoGP San Marino 2020. Ya, Morbidelli secara mengejutkan mampu keluar sebagai kampiun dalam balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Misano pada akhir pekan kemarin itu.
Dalam balapan di MotoGP San Marino 2020, Morbidelli memang tampil bak tanpa celah. Start dari posisi kedua, Morbidelli berasil merebut status sebagai pemimpin balapan dari tangan pembalap Monster Energy Yamaha, yaitu Maverick Vinales, sejak lap pertama.
Morbidelli sendiri akhirnya mampu menjaga posisinya tersebut hingga bendera finis berkibar. Ya, pembalap berkebangsaan Italia tersebut berhasil unggul cukup jauh dengan rider Tim Pramac Ducati lainnya, Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Miller Sindir Kemenangan Morbidelli di MotoGP San Marino 2020
Keberhasilan itu pun menjadi podium kedua Morbidelli di kejuaraan dunia tahun ini, usai sebelumnya finis di posisi kedua saat tampil di MotoGP Republik Ceko 2020. Ini juga menjadi kemenangan perdana Morbidelli sejak naik ke kelas MotoGP pada musim 2017 silam.
Performa mengesankan Morbidelli tersebut pun membuat namanya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat peraih gelar juara dunia MotoGP di masa depan. Terlebih, beberapa menilai Morbidelli memiliki beberapa faktor untuk mewujudkannya.