Vinales Sadar Kesalahan Kecil Bisa Rusak Rencananya di MotoGP 2020

Andika Pratama, Jurnalis
Rabu 02 September 2020 19:19 WIB
Maverick Vinales (Foto: MotoGP)
Share :

LESMO – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, punya rencana untuk mengakuisisi puncak klasemen sementara MotoGP 2020 yang kini ditempati Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Quartararo berada di posisi pertama dengan koleksi 70 poin.

Top Gun –julukan Vinales– yang ada di posisi kelima tertinggal 22 poin dari Quartararo. Vinales seharusnya tidak tertinggal hingga 22 poin jika meraih hasil bagus dalam tiga balapan terakhir. Sebab, Quartararo finis di belakang dalam tiga balapan terakhir.

Namun, Vinales gagal melakukannya. Pembalap asal Spanyol itu hanya menempati posisi ke-14 di MotoGP Republik Ceko 2020, finis ke-10 di MotoGP Austria 2020, dan gagal menyelesaikan balapan MotoGP Styria 2020 . Vinales gagal finis di MotoGP Styria 2020 karena mengalami kecelakaan horor.

Top Gun pun tidak mau mengulang kesalahan serupa pada balapan berikutnya, MotoGP San Marino 2020. Balapan keenam musim 2020 itu akan berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu 13 September mendatang.

BACA JUGA: Diprediksi Tampil Apik di MotoGP 2020, Dua Pembalap Ini Justru Melempem

Vinales menegaskan ia dan Yamaha tidak boleh kehilangan konsentrasi karena podium atau bahkan kemenangan wajib diraih untuk menebus rentetan hasil buruk sebelumnya. Vinales sadar kesalahan akan berakibat fatal terhadap peluangnya menjuarai MotoGP 2020.

“Kesalahan di Brno, kesalahan di Austria dan kesalahan lainnya di Austria. Sebagai tim, kami ingin menjadi yang teratas, tetapi kami tidak memikirkan kejuaraan dunia sekarang,” ujar Vinales menyadur dari Tutto Motori Web, Rabu (2/9/2020).

“Kami tidak boleh kehilangan konsentrasi, tetapi kami kehilangan tiga peluang bagus saat Fabio (Quartararo) finis di belakang. Saya pikir peluang saya untuk mencapai puncak klasemen keseluruhan jelas (masih ada). Tetapi jika Anda melakukan kesalahan, Anda tidak akan mendapatkannya,” tuturnya.

Vinales tidak mau kehilangan poin lagi pada musim ini. Sebab, kesempatan Top Gun menjuarai MotoGP 2020 cukup besar karena ketidakberadaan sang juara bertahan dalam empat musim terakhir, Marc Marquez (Repsol Honda), akibat lengan kanannya yang patah.

Namun, Vinales bukan satu-satunya pembalap yang berpeluang mengakhiri musim ini dengan gelar juara. Para pembalap besar lain, seperti Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), dan Quartararo pun punya peluang yang sama seperti Vinales.

Vinales tidak boleh melakukan kesalahan karena momen emas seperti sekarang mungkin tidak terjadi dua kali. Pembalap asal Spanyol itu harus tampil maksimal dalam setiap balapan demi meraih gelar juara MotoGP pertama dalam kariernya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya