Dijagokan Juara, Penampilan Quartararo Justru Tak Sekonsisten Musim Lalu

CERVERA – Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berhasil memainkan peran besar di pentas MotoGP 2020. Ia digembar-gemborkan bakal menjadi juara musim ini, terlebih setelah Marc Marquez absen panjang dan belum mendapatkan satu poin pun kini.

Nama Quartararo semakin ramai difavoritkan menjadi juara usai berhasil memetik kemenangan di dua balapan awal MotoGP 2020. Ia tampil begitu tangguh dan akhirnya memuncaki klasemen sementara MotoGP 2020.

Sayangnya, Quartararo tampak gagal menjaga kinerjanya di pentas MotoGP 2020. Ia terus menelan pil pahit setelah tampil di dua balapan tersebut. Terburuk, ia hanya bisa finis di posisi ke-13 pada MotoGP Styria 2020 yang berlangsung pada akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Bukan Quartararo Apalagi Vinales, Rossi Paling Konsisten di Yamaha Musim Ini

Meski sejatinya Quartararo masih memuncaki klasemen sementara, beberapa pihak mulai meragukan kans pembalap asal Spanyol itu untuk menjuarai MotoGP 2020. Sebab, koleksi poinnya sendiri kini diketahui sudah terpaut tipis dengan Andrea Dovizioso yang mengekor di tempat kedua.

Kini, keduanya hanya berjarak tiga poin. Jika tak segera melakukan perubahan, peluang Quartararo untuk merebut gelar juara pertamanya di kelas MotoGP tentu saja bisa benar-benar tertutup.

Melihat kondisi ini, pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez pun memberi komentar. Ia mengakui bahwa Quartararo gagal memberikan penampilan yang konsisten pada musim ini.

Bahkan, Quartararo dinilai tak sekonsisten musim lalu. Pada gelaran MotoGP 2019, meski tak bisa merebut kemenangan, ia dapat terus bersaing di lima besar dan total merebut enam podium.

Marquez pun mengingatkan Quartararo untuk menjaga kinerjanya jika ingin menjadi juara. Menurut Marquez, Quartararo tak boleh hanya puas dengan menyelesaikan balapan di MotoGP. Ia harus terus bersaing di depan.

“Di Brno, dia (Quartararo) punya terlalu banyak masalah. Sebagai seorang juara, bagaimanapun, tidak cukup hanya dengan menyelesaikannya balapan,” ujar Marquez, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (27/8/2020).

“Anda harus tampil di depan dan membuktikan bahwa Anda menyukai sirkuit ini. Tapi, itu tidak konstan seperti tahun lalu,” tukasnya.

(Ramdani Bur)