Mir Nilai Podium Ketiga Pol Espargaro di MotoGP Styria 2020 Tidak Sah

Andika Pratama, Jurnalis
Selasa 25 Agustus 2020 07:17 WIB
Joan Mir (Foto: Laman resmi MotoGP)
Share :

SPIELBERG – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menilai podium ketiga MotoGP Styria 2020 yang ditempati Pol Espargaro (KTM Red Bull) tidak sah. Mir menyatakan Pol seharusnya menerima penalti akibat keluar dari trek di tikungan ke-10 lap terakhir sebelum garis finis.

Pol keluar dari trek sehingga melaju di area hijau setelah bertarung dengan Jack Miller (Pramac Ducati) untuk memperebutkan posisi pertama. Pol tetap mendorong motornya walaupun berada di area hijau yang seharusnya wilayah aman dalam sirkuit.

Pol pada akhirnya finis ketiga di belakang Miller. Sementara itu, balapan dimenangkan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3) yang menyalip Miller dan Pol sekaligus ketika keduanya bertarung di tikungan terakhir.

Pol naik ke atas podium tetapi itu membuat Mir tidak puas. Mir yang finis keempat merasa Pol seharusnya dihukum mundur satu posisi karena melaju di luar trek. Mir akan finis ketiga jika Pol menerima penalti.

BACA JUGA: Gagal Juarai MotoGP Styria 2020, Ini Dalih Dovizioso

“Pol tahu mereka akan menghukumnya karena alih-alih pergi ke Parc Ferme (tempat parkir motor pembalap yang menempati podium), dia langsung masuk pit. Saya tidak menyalahkan Pol, dia melakukannya dengan sangat baik,” kata Mir, menyadur dari Tutto Motori Web, Selasa (24/8/2020).

Namun, Mir tidak menyalahkan Pol sepenuhnya atas kejadian itu. Ia justru menyoroti Race Direction yang dinilainya mengambil keputusan yang salah. Race Direction membiarkan race steward tidak memberikan Pol penalti.

Mir meminta Race Direction untuk mengklarifiksi bahwa mereka memiliki dan menghormati aturan yang berlaku. Sebab, keputusan yang diambil Race Direction dinilainya tidak sesuai aturan.

“Saya meminta Race Direction untuk mengklarifikasi bahwa mereka memiliki dan menghormati aturan. Jika tidak, ini lelucon,” tuturnya.

Mir pantas kecewa atas hasil MotoGP Styria 2020 yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu 23 Agustus 2020. Sebab, ia memiliki kesempatan untuk memenangkan balapan jika insiden Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada lap ke-17 tidak terjadi.

Insiden tersebut terjadi saat Mir sudah memimpin balapan dengan jarak cukup jauh dari Miller di posisi kedua. Akan tetapi, red flag berkibar sehingga balapan dihentikan sementara waktu agar ada waktu untuk membersikan trek dari serpihan motor Vinales.

Mir ternyata tidak bisa mempertahankan posisi pertama ketika balapan dimulai kembali. Ia pun kehilangan kesempatan emas untuk meraih kemenangan pertamanya di kelas primer dan harus puas finis keempat.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya