SPIELBERG – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut peluang dirinya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020 telah berakhir. Hal itu dikarenakan ia sudah tak mendapatkan poin di lima balapan awal MotoGP musim ini.
Hal tersebut masih akan terus bertambah mengingat setidaknya Marquez bakal terus absen hingga tiga bulan ke depan akibat cedera yang dideritanya di MotoGP Spanyo 2020. Gara-gara cedera itu, Marquez lebih memilih untuk benar-benar pulih total sebelum kembali ke sirkuit balap.
Tentunya memutuskan untuk beristirahat sampai tiga bulan adalah pilihan yang amat berat untuk rider berjuluk The Baby Alien tersebut. Sebab sebelumnya Marquez tak pernah lama absen dari ajang balapan.
Baca Juga: Rindukan Kehadiran Marquez, Alex: MotoGP Terasa Berbeda Tanpanya
Marquez menyebut selama hampir delapan tahun ia tak pernah absen di banyak balapan. Namun, musim ini berbeda karena Marquez merasa telah tertimpa kesialan di awal seri balapan MotoGP 2020.
“Saya sebenarnya ingin berada di sana (ikut balapan), tetapi dalam karier pembalap, kami terkadang memang harus mengambil banyak risiko. Padahal hampir 8 tahun saya tidak pernah melewatkan balapan. Tetapi ini adalah musim yang aneh, yang paling sulit bagi saya,” kata Marquez, dikutip dari GPOne, Senin (24/8/2020).
“Pertama kali saya mengikuti nasihat dokter, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya bisa naik motor lagi, namun plat nyatanya tidak memberi saya kembali (ke balapan dengan cepat) . Mereka salah, tapi saya tetao mengikuti nasihat mereka bahkan sampai sekarang. Masalahnya adalah lengan kanan dan saya sudah berjuang dengan bahu saya di musim dingin, jadi saya berniat untuk pulih sepenuhnya (gelar juara MotoGP 2020),” tambah Marquez.