Agostini Enggan Pandang Zarco sebagai Penjahat

Djanti Virantika, Jurnalis
Selasa 18 Agustus 2020 21:19 WIB
Johann Zarco. (Foto: Laman resmi MotoGP)
Share :

BRESCIA – Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, punya pandangan yang berbeda dengan beberapa pihak dalam menyoroti sosok Johann Zarco. Meski beberapa kali dituding sebagai biang keladi insiden dalam balapan, Agostini tetap enggan menyebut Zarco sebagai penjahat.

Nama Zarco kini memang tengah mendapat sorotan besar dari publik. Sebab, ia baru saja terlibat dalam insiden besar yang mengerikan di MotoGP Austria 2020.

Tepatnya, kecelakaan tersebut terjadi di lap kesembilan yang melibatkan Zarco dan juga pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. Insiden sendiri diawali senggolan antara Zarco dengan Morbidelli.

BACA JUGA: Sependapat dengan Rossi, Crutchlow Sebut Sirkuit Red Bull Ring Sangat Berbahaya

Aksi Zarco yang menghalangi pembalap Morbidelli itu berbuah kecelakaan. Keduanya bersenggolan ketika Morbidelli berusaha menyalip di titik pengereman. Akibat senggolan itu, Zarco dan Morbidelli pun tersungkur di gravel.

Motor balap milik Morbidelli pun terbang dan nyaris menghantam sang guru, yakni Valentino Rossi, yang ketika itu tengah masuk ke tikungan ketiga.Beruntung, The Doctor –julukan Rossi– dapat menghindarinya.

Tetapi setelah itu, ia kembali dihadapkan dengan bahaya besar. Ketika keluar dari tikungan, giliran motor milik Zarco yang nyaris menghantam kepala pembalap veteran tersebut. Lagi-lagi, Rossi terhindar dari motor tersebut.

Tak hanya Rossi yang nyaris menjadi korban. Rekan setimnya, Maverick Vinales, juga turut terkena dampak dari insiden itu. Beruntung, dengan sigap, ia mampu melindungi diri dari hantaman serpihan motor Zarco dan Morbidelli yang hancur akibat kecelakaan itu.

Selain insiden itu, Zarco juga terlibat dalam kecelakaan yang dialami oleh Pol Espargaro (KTM) di MotoGP Republik Ceko 2020. Dalam balapan itu, Zarco dituding melakukan aksi ekstrem saat hendak menyalip Pol hingga mengakibatkan motornya bersenggolan dan berujung terjatuhnya pembalap asal Spanyol itu.

Meski Zarco mendapat kritik keras atas sederet insiden itu, Agostini tetap tak mau menyebut Zarco sebagai penjahat. Terkait insiden sendiri, juara dunia 15 kali itu menyerahkan penyelidikannya kepada Race Direction dan enggan membuat kesimpulan sendiri.

"Biar saya perjelas, saya tidak ingin membebaskan Zarco, Anda perlu memahami bahwa Anda membutuhkan rasa hormat dan perhatian, tetapi saya tidak menyebutnya penjahat. Namun, meski tanpa sanksi, Race Direction harus memanggil keduanya dan mengklarifikasi,” ujar Agostini, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (18/8/2020).

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya